Memilih template yang SEO Friendly adalah salah satu aspek terpenting dalam proses pengembangan dan optimasi blog. Template merupakan wadah dari semua konten yang ada pada blog sehingga salah dalam memilih template bisa berdampak sangat buruk bagi perkembangan blog.
Dalam mengembangkan blog menuju predikat “optimized” ada dua kaedah optimasi yang akan menentukan kualitas suatu blog. Yang pertama adalah optimasi mesin pencari on-page (SEO on-page), dan yang kedua adalah optimasi mesin pencari yang sifatnya off-page (SEO off-page).
SEO off-page adalah teknik optimasi blog yang dilakukan oleh seorang blogger diluar lingkup blog, seperti berpromosi, membangun backlink, submit artikel ke situs social bookmark, dst. Sementara SEO on-page merupakan teknik SEO yang dilakukan dalam ruang blog itu sendiri.
Ada banyak sekali bentuk-bentuk kegiatan blogger yang mencirikan sebuah kegiatan optimasi on-page, seperti membuat artikel yang berkualitas, menghubungkan satu artikel dengan artikel relevan lainnya, memberikan tag pada gambar posting, dan juga menggunakan template yang SEO friendly.
Teknik optimasi on-page sangat berkaitan rapat dengan template, oleh karena itu memilih template yang tepat adalah sebuah prioritas bagi blogger. Dalam memilih template jangan hanya mengedepankan tampilan semata, tapi yang harus diutamakan adalah muatan SEO pada template tersebut.
Template yang dari sisi tampilan terlihat bagus bukan berarti bagus dalam sisi lainnya (SEO friendly), dan mendukung kegiatan optimasi yang Anda lakukan. Anda harus memeriksa template dalam sejumlah hal sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Dan ciri-ciri template yang SEO friendly, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Template ringan dengan loading yang cepat, karena selain membuat nyaman pengnjung juga bisa mempermudah search engine untuk mengindex konten yang ada di blog kita.
- Warna Backround dan warna text, Usahakan gunakan template dengan background yang cerah serta warna font / huruf yang kontras, misalnya warna hitam. Usahakan jangan memakai template dengan background gambar, karena dapat memperlambat proses loading blog.
- Pilih template yang hanya memiliki dua kolom yaitu 1 kolom artikel / postingan dan satu lagi kolom sidebar.
- Pilih template dengan sidebar disebelah kanan, tujuannya yaitu agar ketika loading yang pertama muncul adalah artikel / konten blog.
- Pilih template yang memiliki menu Navigasi yang jelas dan tidak berantakan, agar pengunjung dapat dengan mudah menemukan artikel yang mereka cari.
- Template yang memiliki struktur Heading yang lengkap mulai dari H1, H2, H3, H4, H5 dan H6, heading H1 bisa kita pakai sebagai Judul atau nama blog kita, H2 sebagai judul posting, H3 Judul sidebar / widget, H4 sebagai Related Post dsb
- Template yang dilengkap dengan widget share button seperti (Facebook Share, Twitter, Google+) dsb. Fungsinya untuk mempermudah pengunjung dalam menyebarkan artikel yang ada di blog kita.
- Template yang dilengkapi dengan widget Related Posts atau Artikel terkait, tujuannya yaitu aagar pengunjung dapat menemukana rtikel yang masih berhubungan dengan artikel yang sedang ia baca, sehingga akan meningkatkan jumlah pageview blog kita.
- Template yang memiliki dinamis meta tag, tujuannya yaitu agar kita tidak perlu memasang meta tag disetiap postingan, karena dengan meta tag dinamis ini, meta tag akan terpasang secara otomatis disetiap postingan.
Itulah tadi beberapa indikasi suatu template bisa dikatakan SEO friendly. Susunan tag heading template harus bagus, karena hal tersebut akan membantu artikel Anda lebih mudah ditemukan search engine, baca disini Cara Mengatur Tag Heading dengan Benar agar SEO Friendly. Selain itu, template juga harus ringan agar spider Google mampu merayapi semua isi blog Anda secara cepat, baca disini Cara Mengecek Kecepatan Loading Blog. Saran saya, gunakan template yang berukuran kurang dari 80 kb. Okee... sekian dulu yahh sobat Info SEO dari saya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar