Ada yang melihat baliho ini di jalanan kota Semarang akhir-akhir ini? Ini merupakan cara Walikota Semarang mengajak partisipasi warganya melihat kotanya agar menjadi lebih baik. Anda bisa melapor lewat SMS atau Twitter bila menemukan sesuatu yang dirasa kurang menarik atau bermasalah.
Dari baliho tersebut, dotsemarang menangkap tentang penerapan Smart City yang beberapa tahun belakangan ini sering kita dengar. Mungkin yang belum tahu, Semarang sendiri sudah menerapkan sebagai salah satu kota pintar atau Semarang Smart City sejak tahun 2013.
Informasi terbaru yang dotsemarang dapatkan tentang pengertian Smart City menurut ZTE adalah kota yang biasa merespon secara realtime keadaan kotanya. Apa yang dilakukan Walikota Semarang merupakan salah satu bagian dari Smart City menurut dotsemarang.
Bagaimana cara melapor lewat Lapor Hendi?
Bila Provinsi Jawa Tengah bulan September lalu meluncurkan Twitter Kemala untuk merespon warga dengan cakupan provinsi, maka Lapor Hendi dapat digunakan dengan cakupan kota Semarang saja.
Caranya mudah bila Anda perhatikan baliho yang terpasang, namun bila tiba-tiba Anda nyasar ke blog dotsemarang, maka berikut cara yang bisa dilakukan.
Lewat SMS
Ketik Laporhendi (spasi) aduan anda kirim ke 1708
Lewat Twitter
Tweet aduan anda lalu tambahkan hashtag #laporhendi dan mention ke @HendrarPrihadi.
Paling menarik di era millenial adalah penggunaan media sosial semacam Twitter. Walikota Semarang dengan akunnya begitu aktif menanggapi masyarakat. Ini seperti yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah atau Walikota Bandung yang begitu intens berinteraksi.
Apakah Efektif #LaporHendi?
Dari sisi pengelolaan, dotsemarang memang kurang mengetahui. Namun dari statistik yang dotsemarang buat dengan aplikasi web gratisan, dapat diketahui beberapa info sebagai berikut.
- Ada 151 tweet dari data yang diperoleh tanggal 10 - 20 Oktober 2016.
- Ada 15 tweet selama tanggal 19 Oktober 2016.
- Akun twitter @P3MkotaSMG @PemkotSmg @hendrarprihadi merupakan akun paling banyak menggunakan hashtag Laporhendi.
Bukankah ini sudah lumayan? Mungkin untuk lebih menambah referensi tentang lapor hendi, dotsemarang mendapatkan postingan menarik dari situs metrosemarang.com yang dipublish tanggal 11 Oktober 2016 dengan judul 'Masih efektifkah laporhendi.'
Dalam postingan tersebut ada beberapa informasi bagaimana respon dari lapor hendi dilakukan oleh para pengelolanya. Lumayan positif respon yang diberikan. Alamatnya bisa dikunjungi di sini.
...
Banyak orang masih menganggap Smart City lebih tentang teknologi. Di mana kota yang pintar itu adalah kota dengan sistem komputer dan otomatisasi. Memang, teknologi merupakan salah satu kriteria dasar yang diperlukan.
Namun tujuan utama dari Smart City mengutip majalah Chip September 2016 adalah interaksi dengan warga dan bisnis yang lebih dinamis dan responsif.
Namun tujuan utama dari Smart City mengutip majalah Chip September 2016 adalah interaksi dengan warga dan bisnis yang lebih dinamis dan responsif.
Jakarta membuat Qlue, Provinsi Jateng yang bekerjasama dengan Twittter membuat Kemala, Semarang pun tak mau ketinggalan dengan membuat Laporhendi. Semoga saja dengan cara ini, banyak warga bisa lebih banyak berpartisipasi membangun kotanya.
Lapor Hendi bukan hanya bisa digunakan lewat SMS atau media sosial, tapi juga bisa diunduh dalam bentuk aplikasi yang digunakan pada smartphone. Dotsemarang belum mencoba aplikasi yang terdapat pada play store Android.
Tentang aplikasi dan Laporhendi lebih komplit lagi bisa kunjungi alamat berikut ini:
Artikel terkait :
...
Informasi Kerjasama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar