Rusia Minta Penjelasan Jet tempur Swiss mengintai pesawat rombongan wartawan Rusia (Denis Pinchuk/Reuters) ☆
Pesawat rombongan wartawan serta delegasi pemerintah Rusia yang terbang menuju Peru secara tiba-tiba didekati tiga jet tempur F/A 18 milik Swiss dari tiga arah berbeda. Akibatnya, Moskow kini meminta penjelasan resmi dari Jenewa terkait insiden tersebut.
“Kami terkejut dan meminta penjelasan dari pemerintah Swiss terkait insiden yang melibatkan pesawat pemerintah Rusia di atas wilayah udara mereka,” kicau Kedutaan Besar Rusia di Swiss lewat akun Twitter, mengutip dari Reuters, Minggu (20/11/2016).
Insiden tersebut terjadi selama 10 menit. Para penumpang pesawat dapat melihat wajah sang pilot karena terbang sangat dekat dengan burung besi berjenis Ilyushin Il-96 itu. Tiga jet tempur tersebut baru meninggalkan pesawat setelah mencapai wilayah perbatasan Swiss.
Pesawat rombongan tersebut sempat mendarat di Lisbon, Portugal, untuk mengisi bahan bakar. Saat itu, kapten pesawat sempat meredakan suasana dengan mengatakan aksi jet tempur tersebut adalah pengawalan spesial terhadap penerbangan di atas udara yang telah berlangsung sejak lama.
“Melewati rute udara ini, kami selalu dikawal secara reguler oleh jet dari Angkatan Udara Swiss,” tutur sang pilot. Jet tempur Swiss mengaku telah beraksi sesuai perjanjian awal dengan Rusia dan tidak menimbulkan ancaman bagi pesawat beserta para penumpang. (war)
Pesawat rombongan wartawan serta delegasi pemerintah Rusia yang terbang menuju Peru secara tiba-tiba didekati tiga jet tempur F/A 18 milik Swiss dari tiga arah berbeda. Akibatnya, Moskow kini meminta penjelasan resmi dari Jenewa terkait insiden tersebut.
“Kami terkejut dan meminta penjelasan dari pemerintah Swiss terkait insiden yang melibatkan pesawat pemerintah Rusia di atas wilayah udara mereka,” kicau Kedutaan Besar Rusia di Swiss lewat akun Twitter, mengutip dari Reuters, Minggu (20/11/2016).
Insiden tersebut terjadi selama 10 menit. Para penumpang pesawat dapat melihat wajah sang pilot karena terbang sangat dekat dengan burung besi berjenis Ilyushin Il-96 itu. Tiga jet tempur tersebut baru meninggalkan pesawat setelah mencapai wilayah perbatasan Swiss.
Pesawat rombongan tersebut sempat mendarat di Lisbon, Portugal, untuk mengisi bahan bakar. Saat itu, kapten pesawat sempat meredakan suasana dengan mengatakan aksi jet tempur tersebut adalah pengawalan spesial terhadap penerbangan di atas udara yang telah berlangsung sejak lama.
“Melewati rute udara ini, kami selalu dikawal secara reguler oleh jet dari Angkatan Udara Swiss,” tutur sang pilot. Jet tempur Swiss mengaku telah beraksi sesuai perjanjian awal dengan Rusia dan tidak menimbulkan ancaman bagi pesawat beserta para penumpang. (war)
★ Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar