Usai Upacara AdatIlustrasi. [Cenderawasih Pos]
Tiga hari hilang, anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua New Guinea, Yonif 407/Padmakusuma, Pratu Karyono, ditemukan dalam keadaan masih hidup.
Karyono yang hilang saat patroli perbatasan di Patok MM13, Merauke, pada Senin (31/10) sekitar pukul 13.00 WIT itu, ditemukan Kamis (3/11) sekitar pukul 15.00.
Kepada Cenderawasih Pos, Wadanyon 407/PK Mayor Inf. Ari Timor membenarkan jika anggotanya yang hilang itu berhasil ditemukan. “Alhamdullillah, anggota kami yang hilang sudah ditemukan," kata Ari, Jumat (4/11).
Pratu Karyono berhasil ditemukan sekitar 2 km dari tempat hilangnya ke arah Selatan atau ke arah Kali Torasi. Ari Timor memastikan bahwa anggotanya kesasar di dalam hutan.
“Sampai sekarang kami belum mintai keterangan apa penyebab ia kesasar karena kondisinya masih lemah. Namun tadi malam dan tadi dia sudah bisa makan,” tambahnya.
Sebelum dilaporkan hilang, Pratu Karyono menurut Ari menunaikan salat tidak jauh dari tempat rekan-rekannya beristirahat yaitu hanya sekitar sepuluh sampai 20 meter.
“Secara logika, jarak 10-20 meter tersebut sebetulnya masih dekat dan masih kedengaran ketika bicara atau berteriak. Tapi kami belum tahu kenapa sampai bisa kesasar,” tuturnya.
Pencarian terhadap Pratu Karyono ini menurut Ari juga melibatkan masyarakat adat dari Kampung Yakyu, Kampung Kondo dan Kampung Rawa Biru. “Pagi kemarin, masyarakat melakukan upacara adat dan siangnya kami sudah bisa menemukan Pratu Karyono,” tambahnya.
Kerja sama dengan tokoh-tokoh adat ini diakuinya sangat baik. “Atas nama Danyon dan Danrem, kami menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah membantu khususnya masyarakat adat dalam melakukan pencarian sehingga anggota kami ini berhasil ditemukan,’’ pungkasnya. (ulo/nat/adk/jpnn)
♖ JPNN
Tiga hari hilang, anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua New Guinea, Yonif 407/Padmakusuma, Pratu Karyono, ditemukan dalam keadaan masih hidup.
Karyono yang hilang saat patroli perbatasan di Patok MM13, Merauke, pada Senin (31/10) sekitar pukul 13.00 WIT itu, ditemukan Kamis (3/11) sekitar pukul 15.00.
Kepada Cenderawasih Pos, Wadanyon 407/PK Mayor Inf. Ari Timor membenarkan jika anggotanya yang hilang itu berhasil ditemukan. “Alhamdullillah, anggota kami yang hilang sudah ditemukan," kata Ari, Jumat (4/11).
Pratu Karyono berhasil ditemukan sekitar 2 km dari tempat hilangnya ke arah Selatan atau ke arah Kali Torasi. Ari Timor memastikan bahwa anggotanya kesasar di dalam hutan.
“Sampai sekarang kami belum mintai keterangan apa penyebab ia kesasar karena kondisinya masih lemah. Namun tadi malam dan tadi dia sudah bisa makan,” tambahnya.
Sebelum dilaporkan hilang, Pratu Karyono menurut Ari menunaikan salat tidak jauh dari tempat rekan-rekannya beristirahat yaitu hanya sekitar sepuluh sampai 20 meter.
“Secara logika, jarak 10-20 meter tersebut sebetulnya masih dekat dan masih kedengaran ketika bicara atau berteriak. Tapi kami belum tahu kenapa sampai bisa kesasar,” tuturnya.
Pencarian terhadap Pratu Karyono ini menurut Ari juga melibatkan masyarakat adat dari Kampung Yakyu, Kampung Kondo dan Kampung Rawa Biru. “Pagi kemarin, masyarakat melakukan upacara adat dan siangnya kami sudah bisa menemukan Pratu Karyono,” tambahnya.
Kerja sama dengan tokoh-tokoh adat ini diakuinya sangat baik. “Atas nama Danyon dan Danrem, kami menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah membantu khususnya masyarakat adat dalam melakukan pencarian sehingga anggota kami ini berhasil ditemukan,’’ pungkasnya. (ulo/nat/adk/jpnn)
♖ JPNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar