✈ Radar bisa meningkatkan jangkauan deteksi target hinga 160 kilometer. Pesawat tempur MiG-35 [Oleg V. Belyakov/AirTeamImages]
Perusahaan Teknologi Radio-elektronik Rusia (KRET) yang berada di bawah naungan BUMN Rusia Rostec merancang radar terbaru Zhuk-AME untuk pesawat tempur multiperan MiG-35.
Radar baru ini memberi gambaran langsung medan tempur dan bisa melacak 30 target secara bersamaan, serta menghancurkan enam di antaranya di udara dan empat target di darat, terang Humas KRET.
Radar dengan antena bersusun ini dapat membantu keberhasilan misi dalam kondisi cuaca yang rumit dan pengacauan jaringan oleh pihak lawan.
"Pengunaan radar ini dapat meningkatkan jangkauan deteksi target hingga 160 kilometer. Radar juga dapat beroperasi secara bersamaan di moda udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan, mengidentifikasi dan mengklasifikasi objek kelompok dan tunggal, menyerang sejumlah target dengan senjata berpresisi tnggi, mengirim data mengenai situasi taktis ke pesawat lain, serta berhubungan langsung dengan senjata radio-elektronik," tutur pihak perusahaan perancang.
Menurut Wakil I Direktur Jenderal KRET Igor Nasenkov, radar Zhuk telah mendapat sertifikasi untuk ekspor. Perangkat ini lebih unggul dibanding perangkat buatan kompetitor dari segi karakter taktis dan teknis serta bisa dipasang untuk berbagai pesawat generasi terbaru, termasuk MiG-35.
Perusahaan Teknologi Radio-elektronik Rusia (KRET) yang berada di bawah naungan BUMN Rusia Rostec merancang radar terbaru Zhuk-AME untuk pesawat tempur multiperan MiG-35.
Radar baru ini memberi gambaran langsung medan tempur dan bisa melacak 30 target secara bersamaan, serta menghancurkan enam di antaranya di udara dan empat target di darat, terang Humas KRET.
Radar dengan antena bersusun ini dapat membantu keberhasilan misi dalam kondisi cuaca yang rumit dan pengacauan jaringan oleh pihak lawan.
"Pengunaan radar ini dapat meningkatkan jangkauan deteksi target hingga 160 kilometer. Radar juga dapat beroperasi secara bersamaan di moda udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan, mengidentifikasi dan mengklasifikasi objek kelompok dan tunggal, menyerang sejumlah target dengan senjata berpresisi tnggi, mengirim data mengenai situasi taktis ke pesawat lain, serta berhubungan langsung dengan senjata radio-elektronik," tutur pihak perusahaan perancang.
Menurut Wakil I Direktur Jenderal KRET Igor Nasenkov, radar Zhuk telah mendapat sertifikasi untuk ekspor. Perangkat ini lebih unggul dibanding perangkat buatan kompetitor dari segi karakter taktis dan teknis serta bisa dipasang untuk berbagai pesawat generasi terbaru, termasuk MiG-35.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar